Peristiwa Bai’atul Aqabah: Fondasi Awal Hijrah dan Tegaknya Negara Madinah

bai'atul Aqabah

Sejarah Islam menyimpan banyak peristiwa penting yang menjadi fondasi tegaknya peradaban Islam. Salah satunya adalah Peristiwa Bai’atul Aqabah, sebuah momen yang tidak hanya menjadi titik balik dalam dakwah Nabi Muhammad ﷺ, tetapi juga menjadi langkah awal menuju Hijrah dan berdirinya Negara Islam di Madinah.

Apa Itu Bai’atul Aqabah?

Bai’atul Aqabah adalah perjanjian setia antara Nabi Muhammad ﷺ dan sekelompok kaum Anshar (penduduk Yatsrib—kini Madinah), yang terjadi dua kali pada musim haji sebelum peristiwa hijrah:

  1. Bai’atul Aqabah Pertama (tahun ke-12 Kenabian):
    Diikuti oleh 12 orang dari suku Aus dan Khazraj. Mereka menyatakan keimanan kepada Islam dan berjanji untuk meninggalkan perbuatan syirik, mencuri, berzina, dan berdusta. Ini adalah perjanjian keimanan dan akhlak.

  2. Bai’atul Aqabah Kedua (tahun ke-13 Kenabian):
    Diikuti oleh 73 laki-laki dan 2 perempuan dari Madinah. Kali ini, mereka berjanji untuk melindungi Rasulullah ﷺ sebagaimana mereka melindungi keluarga mereka sendiri. Ini bukan hanya perjanjian akidah, tetapi juga perjanjian politik dan komitmen perlindungan.

Mengapa Ini Penting?

Peristiwa Bai’atul Aqabah menjadi pondasi awal berdirinya Negara Islam di Madinah, karena:

  • Memberi Rasulullah ﷺ dan kaum Muslimin tempat perlindungan dari tekanan Quraisy di Mekah.

  • Menjadi awal dari Hijrah, yaitu perpindahan besar umat Islam dari Mekah ke Madinah.

  • Membentuk ikatan persaudaraan antara kaum Muhajirin (dari Mekah) dan kaum Anshar (dari Madinah).

  • Menjadi contoh awal perjanjian sosial yang berbasis akidah, bukan semata ikatan kabilah.

Pelajaran untuk Kita Saat Ini

Bai’atul Aqabah mengajarkan kita tentang:

  • Keberanian dalam membela kebenaran, meski harus menghadapi risiko besar.

  • Kekuatan ukhuwah Islamiyah, yang melampaui batas darah dan suku.

  • Pentingnya pemimpin yang amanah dan umat yang siap berkorban demi agama.

Bagi anak-anak di Yayasan Cahaya Alam, kisah ini menjadi inspirasi bahwa perjuangan dan pengorbanan di masa muda dapat membawa perubahan besar. Dan bagi kita semua, peristiwa ini adalah pengingat bahwa perubahan besar selalu dimulai dari komitmen kecil yang tulus dan ikhlas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top