Jumlah umat muslim Indonesia adalah yang terbanyak dalam satu negara, di seluruh dunia. Sehingga kebutuhan Al Qur’an sebagai kitab suci juga tinggi. Kebutuhan Al Qur’an untuk masyarakat Indonesia diperkirakan 4 juta – 5 juta eksemplar per tahun, namun demikian dapat diduga, supply Al Qur’an setiap tahunnya lebih rendah dari kebutuhannya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/16/15253601/menag-kebutuhan-al-quran-di-indonesia-5-juta-eksemplar-per-tahun
Apalagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang pembangunan infrastruktur belum merata, transportasi ke pelosok juga sulit dan mahal akan menambah peliknya ketersediaan Al Qur’an di daerah pelosok, jadi bukan hanya masalah produksi melainkan juga masalah distribusi.
Adanya bencana alam seperti banjir bandang, gempa juga akan menyebabkan Al Qur’an yang sudah tersedia di mayarakat menjadi rusak.
Dari ke 3 hal diatas akan memberikan implikasi kurangnya ketersediaan Al Qur’an di pelosok Indonesia, dapat kita pahami bahwa :
Demi mendukung semangat “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” Juga untuk menjaga akidah saudara saudara kita yang ada di daerah rawan akidah, maka Yayasan Cahaya Alam dengan programnya Wakaf Al Qur’an, melakukan penggalangan wakaf Al Qur’an dari umat muslim di Indonesia untuk kemudian menyalurkannya ke daerah daerah yang membutuhkan serta mengadakan pelatihan dan pendampingan masyarakat.
Semoga dengan terjalinnya kerja sama baik ini akan menjadi aliran kebaikan dari orang baik untuk orang baik.
Belum ada Fundraiser